Kamis, 10 Agustus 2017

[ Book Review ] The Chronicles of Audy : O2

[REPOST]
Judul                                                     : The Chronicles of Audy : O2
Penulis                                                 : Orizuka
Editor                                                   : Yuli Yono
Cover desainer dan illustrator  : Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Penerbit                                              : Penerbit Haru
ISBN                                                      : 978-602-7742-86-4
Cetakan                                               : Cetakan pertama Juni 2016
Jumlah halaman                              : 364 halaman


*BLURB*                                                                         
Hai. Namaku Audy.
Umurku masih 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja
Sampai cowok yang kusukai memutuskan
Untuk meneruskan sekolah ke luar negeri.

Ketika aku sedang berpikir
Tentang nasib hubungan kami
Dia memintaku menunggu.

Namun ternyata tidak Cuma itu.
Dia juga memberikan pernyataan
Yang membuatku ketakutan setengah mati

Di saat aku sedang kena galau tingkat tinggi
Masalah baru (lagi-lagi) muncul

Seseorang yang tak pernah kulirik sebelumnya
Sekarang meminta perhatianku!

Ini adalah kronik dari kehidupanku
Yang sepertinya akan selalu ribet.

Kronik dari seorang Audy.
--
Baca juga :
--

“Aku memang belum memikirkan masak-masak rencana masa depanku. Namun, masa depan yang kupikir masih jauh itu, tiba-tiba saja sudah ada di depan mata. Dan entah kenapa, itu membuatku takut setengah mati.”

                Sebelumnya, Audy merasa galau dan kecewa karena Rex tidak melibatkan keluarganya dalam pengambilan keputusan untuk  kuliah di luar negeri. Audy juga sedih karena nyatanya Ia belum ada di rencana masa depan Rex. Kini, tiba-tiba saja Rex mengubah rencana masa depannya dan ada Audy disana. Namun bukannya bahagia Audy malah merasa bimbang dan membuatnya menghindari pertemuan dengan Rex. Disaat yang sama Romeo secara mengejutkan bersikap aneh seolah-olah ingin merebut Audy dari Rex.

                “Tak lama lagi, mereka akan berpisah selama dua tahun. Ketika saat itu datang, apa mereka akan menyesali apa yang tidak terjadi? Menyesali momen-momen yang seharusnya bisa terjadi jika mereka saling membuka diri?”

                Rex dan Rafael belum juga dekat untuk dikatakan sebagai seorang saudara. Padahal tak lama lagi Rex akan berkuliah di luar negeri yang artinya tak akan berinteraksi langsung dengan adiknya itu, ia juga tak akan melihat perkembangan-perkembangan hebat Rafael. Itu membuat Romeo dan Audy melakukan segala cara untuk mendekatkan R3 dan R4 sehingga tak ada lagi kecanggungan diantara mereka, padahal disamping itu Audy juga sedang mencari cara untuk mendekatkan Rafael dengan Maura, istri Regan yang baru saja kembali ke kehidupan 4R. Rafael masih saja merasa asing dengan kehadiran Maura dan itu membuat Maura sedih.

                Pada akhirnya Audy berhasil menyelesaikan skripsinya. Selanjutnya apa tujuan Audy setelah lulus nanti? Apakah ia benar-benar ingin menjadi diplomat seperti yang tertulis dalam diary-nya? Lalu ‘ship’ manakah yang akan benar-benar berlayar? Audy-Rex ataukah Audy-Romeo? Juga berhasilkah Audy mendekatkan Rafael dengan Rex dan Maura?

                “Tapi seperti oksigen, keluarga ada dimana-mana kan? Seperti oksigen, keluarga ada di sekitarmu, di setiap tarikan napasmu, mengalir dalam darahmu. Walapun kamu nggak selalu bisa lihat, tapi kamu tahu keluarga selalu ada bersama kamu.”
--

                Finally..Finally…Finally…
Bahagianyaaaa akhirnyaa setelah 2 bulan sejak terbitnya buku The Chronicles of Audy seri terakhir ini aku bisa baca jugaa, dan lebih membahagiakan lagi ini buku didapat secara cuma-cuma alias gratis hadiah dari Blog Tour by Penerbit Haru. Thank You Min, and also host : Mba Asri (@peri_hutan) yang telah melimpahkan buku gratis ini untuk aku, hehe.  

                Untuk buku The Chronicles of Audy O2 ini aku sangat-sangat puas. Sebelumnya aku fikir buku seri terakhir ini tidak akan menampilkan masalah yang berarti untuk Audy dan hanya akan menceritakan kisah penutup dari 4R dan Audy. namun nyatanya masalah yang muncul sebagai konflik ini ternyata masih banyak hadir, konflik yang hadir justru lebih berwarna dan membuat semakin menarik untuk dibaca.

                Tema keluarga dalam novel ini mendominasi. Banyak adegan yang menjadi favorit aku dalam buku ini diantaranya adalah saat Rex menemani Rafael untuk menanam jagung di halaman belakang rumah mereka, juga saat Rex mengusap puncak kepala Rafael saat hari pertama Rafael masuk ke sekolah barunya. Selain itu, meskipun bersikap kekanak-kanakan, adegan Romeo yang menggoda Audy dibeberapa kali kesempatan juga menjadi bagian favorit aku. Yang paling aku ingat adalah saat Romeo akan pergi ke serang untuk bekerja dan dia malah mengatakan akan melamar Audy. Humor banget dehh. Dan yang paling nggak bisa dilupain adalah saat Rex mengajak kencan Audy? Ga nyangka kaaan? Baca deh biar kalian tahu ternyata Rex juga bisa romantic meskipun dengan caranya sendiri J

                Sejak novel TCoA seri kedua, Rex bertahan menjadi tokoh favorit aku sampai aku berhasil menyelesaikan buku ini. Rex dengan kemampuannya bisa mempersiapkan masa depannya dengan baik tanpa merepotkan orang lain. Meskipun memiliki sikap dingin dan kadang terlihat egois, ternyata Rex bisa bersikap dewasa yang ditunjukan dengan cara mengambil keputusan-keputusan yang cukup baik. Rex juga mulai mau membuka diri terutama untuk orang-orang terdekatnya.

                Meskipun begitu, bukan berarti tokoh lainnya tak menarik. Aku tak berbohong, Aku sempat jatuh hati pada Romeo yang seperti biasa selalu bersikap konyol. Kekonyolannya yang kali ini dalam bentuk gombalan justru menjadi suatu hal yang menarik. Rafael semakin lama semakin menggemaskan. Ia banyak bersikap seperti layaknya anak-anak seumurannya dan itu benar-benar melegakan. Regan yang kini telah menikah banyak menunjukan sikap manis kepada Maura,istrinya. Dan yang tidak dapat dilupakan dalam seri ini adalah tokoh pendukung sebagai sahabat Audy. yap Missy. Sejak awal hadir baru kali ini aku menyadari kalau Missy adalah sosok yang dapat diandalkan. Dibalik ucapannya yang kelewat blak-blakan, Missy cukup memiliki solusi untuk masalah-masalah Audy dan 4R.

Dengan terbitnya buku ke-empat ini, selesai juga kisah kronik kehidupan Audy.  Entah aku harus bahagia atau sedih. Aku bahagia banget akhirnya buku ini terbit, akhirnya bisa melanglang di dunia khayal dengan 4R, tapi aku juga sedih karena dengan selesainya membaca seri ini berhenti juga cerita tentang 4R1A. HWAAA ga bisa banget melepas mereka ( baca : Regan Rashad, Romeo Rashad, Rex Rashad, Rafael Rashad, Audy Nagisa ). Aseli deh masih pengen terus baca kisah mereka selanjutnya.

Sepeti biasa, ada beberapa kutipan yang aku ambil dari buku ini. Diantaranya adalah :
“Kalian kaum wanita, selalu jawab nggak kenapa-napa disaat kenapa-napa.” Halaman 52
“Aku paham kalau kamu orang yang hangat, penyayang, dan bisa akrab dengan semua orang. Kamu pengin kami juga demikian. Tapi aku juga pengin kamu me-mahamiku sedikit lebih baik. Sedikit saja.” Halaman 116
“Ulang tahun hanya sekedar pengingat kalau umur kita bertambah. Atau bisa dikatakan, sisa hidup kita malah berkurang. Apa yang perlu dirayakan untuk itu?” Halaman 258
“Kamu harus tahu kalau keluargamu senang kamu lahir” Halaman 259
“Kalau nguping itu kejahatan, kamu udah masuk penjara berapa kali ya?” Halaman 261
“Udah terlalu banyak yang kalian pikirkan. Nggak perlu ditambah kegalauanku.” Halaman 279
“Aku ngerti kamu, ngerti alasan kenapa kamu melakukan itu. Aku nggak marah. Aku Cuma… kecewa kamu nggak cerirta apa-apa sama aku soal ini. Aku pikir kita keluarga.” Halaman 281
“Dala meraih cita-cita, kamu udah gagal di detik pertama kamu menyangsikan dirimu sendiri.” Halaman  288
“Keluarga memang lebih baik saat berkumpul. Tapi walaupun tidak berkumpul, keluarga tetap keluarga.” Halaman 298
“Kamu mungkin masih punya banyak kekurangan, tapi kamu juga punya banyak kelebihan.” Halaman 328
“Tapi seperti oksigen, keluarga ada dimana-mana kan? Seperti oksigen, keluarga ada di sekitarmu, di setiap tarikan napasmu, mengalir dalam darahmu. Walapun kamu nggak selalu bisa lihat, tapi kamu tahu keluarga selalu ada bersama kamu.” Halaman 283
              
  Sebagai penutup, pesan yang aku dapat dari buku ini  :
·         Seberapapun masalah yang kamu dapatkan tentu tidak akan melampaui kemampuannmu sebagai manusia. Dan ketahuilah selalu ada penyelesaian bersamanya.
·         Keluarga akan tetap menjadi keluarga. Merekalah orang-orang pertama yang akan ada disaat kamu membutuhkannya. Meskipun tak terlihat tapi percayalah mereka selalu ada untukmu. Ada dalam setiap tarikan nafasmu.
·         Mimpi dan cita-cita yang setinggi lain bahkan terletak di galaksi lain tak akan terlihat jauh apabila kamu benar-benar berusaha untuk meraihnya. Apabila kamu yakin kamu akan menggapainya.

Yap itu diaa Review aku untuk seri terakhir The Chronicles of Audy. I’m gonna miss them (4R1A) btw. Terimakasih kak Orizuka telah menciptakan tokoh-tokoh yang nggak akan pernah terlupakan seperti mereka. 5 bintang untuk TCoA : O2 ini. Yeay! Untuk yang belum baca jangan sampai terlewat, masukan ini dalam wish list kamu yaa karena ini very very recommended!!
Thank you for reading. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan maupun yang lainnya.

Regard,
Fridaliash


0 komentar:

Posting Komentar

Warung Blogger

Warung Blogger ">

Blogroll

Blogger Perempuan">
 
Friday's Book Corner Blogger Template by Ipietoon Blogger Template