Judul :
Tentang Kamu
Penulis :
Tere Liye
Editor :
Triana Rahmawati
Cover :
Resoluzy
Lay out :
Alfian
Penerbit :
Republika Penerbit
ISBN :
978-602-088-2234-1
Cetakan :
Cetakan 1, Oktober 2016
Jumlah halaman :
524 halaman
*BLURB*
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu,
itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku.
Cinta memang tidak perlu ditemukan,
cintalah yang akan menemukan kita.
Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali,
aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir,
tapi aku akan tersenyum
karena sesuatu itu pernah terjadi
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi.
Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir.
Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.
***
Zaman
Zulkarnaen mendapat sebuah kasus besar di tahun ketiganya bekerja di sebuah
firma hukum ternama di Inggris. Ia harus menangani warisan seorang klien
bernilai satu miliar poundsterling atau setara dengan 19 triliun rupiah. Tapi
disamping nilai warisan yang sangat besar, masalah serius yang harus Zaman
hadapi adalah klien yang bernama Sri Ningsih ini tidak banyak meninggalkan
catatan, baik di lembaga pemerintah, catatan kependudukan atau yang lainnya. Selain
informasi bahwa klien adalah orang asli Indonesia, yang ditinggalkan klien
hanyalah sebuah buku diary yang
berisi penggalan-penggalan kisah hidupnya.
“....Terima kasih banyak untuk tempat yang
telah mengajarkan pelajaran ini. di sini, di tempat di mana rumah-rumah saling
bersinggungan atap, tiada tanah, rumput, apalagi pepohonan yang terlihat oleh elang yang
terbang tinggi....”
Zaman harus bergerak cepat jika tak ingin harta warisan
Sri Ningsih ini jatuh ke tangan kerajaan Inggris untuk dikelola sesuai
undang-undang. Oleh karena itu, Berbekal dari buku diary yang Zaman dapatkan
dari Panti di Paris tempat tinggal terakhir Sri, Zaman menelusuri kisah kehidupan
Sri di masa lalunya untuk mendapatkan petunjuk. Ia kemudian mengunjungi
tempat-tempat yang pernah ditinggali Sri di masa lalunya seperti Pulau Bungin,
tempat Sri lahir. Surakarta, tempat Sri mencari ilmu, kemudian Jakarta, tempat
Sri berusaha bekerja, hingga terakhir London tempat Sri akhirnya menikah.
“Saat kita sudah
melakukan yang terbaik dan tetap gagal, apalagi yang harus kita lakukan? Berapa
kali kita harus mencoba hingga tahu bahwa kita telah tiba pada batas
akhirnya?..”
Sayangnya
meskipun Zaman telah menelusuri kehidupan Sri ia tak memiliki petunjuk apapun
mengenai ahli waris sah Sri Ningsih . Di lain tempat, seseorang justru mengaku sebagai istri dari adik tiri
Sri Ningsih, ahli
waris sah Sri Ningsih. Namun ada sesuatu yang janggal. Zaman mengetahuinya.
Sayangnya ia belum mampu membuktikannya. Lalu, mampukah Zaman membuktikan
kejanggalan tersebut? Akankah Zaman menyelesaikan kasus Sri Ningsih ini?
***
Don’t judge book
by it’s sinopsys. Itulah yang
pertama kali terlintas dikepala aku saat membaca buku ini. kalau kalian baca
dari blurb di atas, atau sebelumnya kalian pernah baca sinopsis novel ini,
kalian pasti berfikir bahwa novel ini akan berkisah tentang drama percintaan.
Pasti kalian berfikir novel ini akan baper
banget. Karena aku pun begitu, hehe. Aku tertipu tapi aku nggak merasa
rugi. Serius. Di dalam novel ini memang terdapat kisah percintaan yang menurut
aku sangat romantis, tapi lebih dari itu, novel ini berisi kisah kehidupan
seseorang yang sangat menginspirasi para pembaca. Berkisah tentang Zaman
Zulkarnaen, seorang pengacara yang harus menyelesaikan kasus besar dari klien
bernama Sri Ningsih. Siapa yang tahu ia justru mendapat pengalaman berharga
dengan menyelami drama kehidupan Sri Ningsih dari sebelum ia lahir, sampai ia
tutup usia. Di mulai dari pendidikannya, pekerjaannya, hingga percintaannya.
Pengalaman yang paling menyakitkan juga pengalaman yang paling membahagiakan.
Semuanya tercetak jelas.
Seperti
biasa. Aku mengangumi bahasa yang digunakan Tere Liye. Mudah dimengerti dan
sangat detail. Sehingga para pembaca bisa menggambarkan dengan baik bentuk visual
dari kisah ini. Namun ada yang berbeda dari novel-novel sebelumnya yang nama
tempat jarang sekali Tere Liye sebutkan. Seperti novel hujan, rembulan
tenggelam di wajahmu, dan beberapa novel lainnya. Dalam novel ini Tere Liye
menyantumkan secara jelas beberapa nama tempat seperti Paris, London, Bandung
dan Pulau Bungin. Dan menurut aku ini sangat baik karena memang latar tempat
sangat dibutuhkan dalam novel ini. akan sangat aneh apabila Tere Liye hanya
menyebutkan nama tempat dengan disebuah pulau paling timur indonesia atau
sebagainya.
Ada
banyak sekali tokoh dalam novel ini. namun yang paling aku suka adalah Sri
Ningsih sendiri. Ia memiliki sifat yang mungkin tak ada orang di dunia ini
memilikinya. Ia teguh, juga taat pada orang tuanya. Ia mau bekerja keras, juga
tidak pantang menyerah. Ia pandai, juga kreatif. Ia sabar, tapi ia tidak
sekalipun sirik pada orang lain. Ia rendah hati tapi juga selalu berfikiran
positif kepada orang lain. Aku selalu kagum terhadap setiap keputusan yang Sri
Ningsih ambil. Dengan latar pendidikan yang tidak cukup tinggi, Sri selalu
mampu mengambil keputusan dengan jenius di dalam kehidupannya.
Sedangkan
untuk adegan. Sebenarnya seluruh cerita ini sangat menarik namun yang menjadi Favoritku
adalah ketika fase ketiga kehidupan Sri. Yaitu saat Sri berada di Jakarta untuk
mencoba peruntungan mencari pekerjaan. Meskipun awalnya terasa Sulit. tapi Sri
mampu membuktikan bahwa Ia bisa. Berbekal kejeniusan, kekreatifan, dan kerja
kerasnya ia mampu bertahan hidup di jakarta. Sri telah mencoba berbagai macam
pekerjaan. Dan semuanya ia lakukan dengan sungguh-sungguh. Saya sangat
terkagum-kagum saat Sri akhirnya bisa memiliki usaha rental mobil, padahal saat
awal ke Jakarta ia tidak memiliki apa-apa. Sayangnya, saat usahanya memuncak,
ia harus bangkrut dikarenakan sebuah kerusuhan yang sama sekali tidak ada
urusannya sama sekali dengannya. Sebagai pembaca saya ikut merasakan kesakitan
dan nyesek. Namun Sri justru bangkit. Kebangkrutan sama sekali tidak
menghentikannya. Sri sangat menginspirasi saya bahwa apapun bisa terjadi jika
kita mau berusaha dan berani mengambil resiko.
Ada
beberapa kutipan yang aku suka dari novel ini. diantaranya adalah
“Aku tahu
sekarang, pertanyaan terpentingnya bukan berapa kali kita gagal, melainkan
berapa kali kita bangkit lagi, lagi, dan lagi setelah gagal tersebut. Jika kita
gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x.”- halaman 210
“Ada banyak
hal-hal hebat yang tampil sederhana. Bahkan sejatinya, banyak momen berharga
dalam hidup datang dari hal-hal kecil yang luput kita perhatikan, karena kita
terlalu sibuk mengurus sebaliknya.”- halaman 257
“Jadilah seperti
lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti
air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru.”- halaman 278
Dan masih banyak
lagi.
Banyak banget pesan yang aku dapat dari buku ini. salah
satunya Kamu akan dapat apa yang kamu inginkan, kalau kamu percaya kamu bisa
dapatkan itu. Kamu juga harus berusaha, berani mencoba, dan selalu siap
mengambil resikonya. Masalah datang bukan untuk kamu tangisi, tapi harus kamu
hadapi. Percayalah setiap orang memiliki masalah masing-masing. Jadi,
berhentilah bersikap seolah-olah hanya kamu yang memiliki masalah. Dan
terakhir, percayalah bahwa Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Jadi
jangan khawatirkan jodohmu. Ia pasti datang diwaktu yang tepat. Percayalah.
Dan...
itulah review aku tentang novel “Tentang Kamu” ini. Mohon maaf apabila terdapat
banyak kesalahan dalam penulisan dan penyampaiannya. Harap dimaklum karena
masih belajar. Hehe.
Oh iya, Buat kalian yang menduga novel ini mengisahkan
tentang cinta. Jangan khawatir dan berubah fikiran untuk tidak membacanya. Aku
rekomendasikan kalian untuk tetap baca. Karena kalian akan mendapatkan lebih
dari sekedar kisah cinta yang bikin baper. 5 bintang buat novel karya Tere Liye
ini. pokoknya yang belum baca. Harus segera baca. Harus. J
Regard.
Fridalia.
01012017
Weeh, saya selalu percaya novel Tere Liye tdk pernah mengecewakan. Sayangnya saya belum membaca ini, tapi saya sudah punya semua buku Tere Liye dan review ini membuat saya ingin lekas membelinya. Nice riview kak :)
BalasHapusWah kalau begitu mba harus cepat membeli dan membaca novel ini, hehe. Aku sangat merekomendasikan mba. Ga akan nyesel deh baca buku ini. Meskipun agak tebal, tapi ga bosen bacanya.
HapusTerimakasih sudah mampir mba:)
memang tidak diragukan novelnya Tere Liye pasti bagus dan sangat bermakna. Saya jadi pingin baca novel ini
BalasHapusIya setuju bangett. Ayo mba segera baca, mumpung masih anget, hehe
Hapus