Jumat, 03 Maret 2017

[Book Review] Tentang Kamu - Tere Liye


Judul                                                     : Tentang Kamu
Penulis                                                 : Tere Liye
Editor                                                   : Triana Rahmawati
Cover                                                    : Resoluzy
Lay out                                                : Alfian
Penerbit                                              : Republika Penerbit
ISBN                                                      : 978-602-088-2234-1
Cetakan                                               : Cetakan 1, Oktober 2016
Jumlah halaman                              : 524 halaman
*BLURB*
Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu,
itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku.
Cinta memang tidak perlu ditemukan,
cintalah yang akan menemukan kita.
Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali,
aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir,
tapi aku akan tersenyum
karena sesuatu itu pernah terjadi
Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi.
Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir.
Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.
***
                Zaman Zulkarnaen mendapat sebuah kasus besar di tahun ketiganya bekerja di sebuah firma hukum ternama di Inggris. Ia harus menangani warisan seorang klien bernilai satu miliar poundsterling atau setara dengan 19 triliun rupiah. Tapi disamping nilai warisan yang sangat besar, masalah serius yang harus Zaman hadapi adalah klien yang bernama Sri Ningsih ini tidak banyak meninggalkan catatan, baik di lembaga pemerintah, catatan kependudukan atau yang lainnya. Selain informasi bahwa klien adalah orang asli Indonesia, yang ditinggalkan klien hanyalah sebuah buku diary yang berisi penggalan-penggalan kisah hidupnya.
 “....Terima kasih banyak untuk tempat yang telah mengajarkan pelajaran ini. di sini, di tempat di mana rumah-rumah saling bersinggungan atap, tiada tanah, rumput, apalagi  pepohonan yang terlihat oleh elang yang terbang tinggi....”
Zaman harus bergerak cepat jika tak ingin harta warisan Sri Ningsih ini jatuh ke tangan kerajaan Inggris untuk dikelola sesuai undang-undang. Oleh karena itu, Berbekal dari buku diary yang Zaman dapatkan dari Panti di Paris tempat tinggal terakhir Sri, Zaman menelusuri kisah kehidupan Sri di masa lalunya untuk mendapatkan petunjuk. Ia kemudian mengunjungi tempat-tempat yang pernah ditinggali Sri di masa lalunya seperti Pulau Bungin, tempat Sri lahir. Surakarta, tempat Sri mencari ilmu, kemudian Jakarta, tempat Sri berusaha bekerja, hingga terakhir London tempat Sri akhirnya menikah.
“Saat kita sudah melakukan yang terbaik dan tetap gagal, apalagi yang harus kita lakukan? Berapa kali kita harus mencoba hingga tahu bahwa kita telah tiba pada batas akhirnya?..”
Sayangnya meskipun Zaman telah menelusuri kehidupan Sri ia tak memiliki petunjuk apapun mengenai ahli waris sah Sri Ningsih . Di lain tempat, seseorang justru mengaku sebagai istri dari adik tiri Sri Ningsih, ahli waris sah Sri Ningsih. Namun ada sesuatu yang janggal. Zaman mengetahuinya. Sayangnya ia belum mampu membuktikannya. Lalu, mampukah Zaman membuktikan kejanggalan tersebut? Akankah Zaman menyelesaikan kasus Sri Ningsih ini?
***

Don’t judge book by it’s sinopsys. Itulah yang pertama kali terlintas dikepala aku saat membaca buku ini. kalau kalian baca dari blurb di atas, atau sebelumnya kalian pernah baca sinopsis novel ini, kalian pasti berfikir bahwa novel ini akan berkisah tentang drama percintaan. Pasti kalian berfikir novel ini akan baper banget. Karena aku pun begitu, hehe. Aku tertipu tapi aku nggak merasa rugi. Serius. Di dalam novel ini memang terdapat kisah percintaan yang menurut aku sangat romantis, tapi lebih dari itu, novel ini berisi kisah kehidupan seseorang yang sangat menginspirasi para pembaca. Berkisah tentang Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara yang harus menyelesaikan kasus besar dari klien bernama Sri Ningsih. Siapa yang tahu ia justru mendapat pengalaman berharga dengan menyelami drama kehidupan Sri Ningsih dari sebelum ia lahir, sampai ia tutup usia. Di mulai dari pendidikannya, pekerjaannya, hingga percintaannya. Pengalaman yang paling menyakitkan juga pengalaman yang paling membahagiakan. Semuanya tercetak jelas.
                Seperti biasa. Aku mengangumi bahasa yang digunakan Tere Liye. Mudah dimengerti dan sangat detail. Sehingga para pembaca bisa menggambarkan dengan baik bentuk visual dari kisah ini. Namun ada yang berbeda dari novel-novel sebelumnya yang nama tempat jarang sekali Tere Liye sebutkan. Seperti novel hujan, rembulan tenggelam di wajahmu, dan beberapa novel lainnya. Dalam novel ini Tere Liye menyantumkan secara jelas beberapa nama tempat seperti Paris, London, Bandung dan Pulau Bungin. Dan menurut aku ini sangat baik karena memang latar tempat sangat dibutuhkan dalam novel ini. akan sangat aneh apabila Tere Liye hanya menyebutkan nama tempat dengan disebuah pulau paling timur indonesia atau sebagainya.
                Ada banyak sekali tokoh dalam novel ini. namun yang paling aku suka adalah Sri Ningsih sendiri. Ia memiliki sifat yang mungkin tak ada orang di dunia ini memilikinya. Ia teguh, juga taat pada orang tuanya. Ia mau bekerja keras, juga tidak pantang menyerah. Ia pandai, juga kreatif. Ia sabar, tapi ia tidak sekalipun sirik pada orang lain. Ia rendah hati tapi juga selalu berfikiran positif kepada orang lain. Aku selalu kagum terhadap setiap keputusan yang Sri Ningsih ambil. Dengan latar pendidikan yang tidak cukup tinggi, Sri selalu mampu mengambil keputusan dengan jenius di dalam kehidupannya.
                Sedangkan untuk adegan. Sebenarnya seluruh cerita ini sangat menarik namun yang menjadi Favoritku adalah ketika fase ketiga kehidupan Sri. Yaitu saat Sri berada di Jakarta untuk mencoba peruntungan mencari pekerjaan. Meskipun awalnya terasa Sulit. tapi Sri mampu membuktikan bahwa Ia bisa. Berbekal kejeniusan, kekreatifan, dan kerja kerasnya ia mampu bertahan hidup di jakarta. Sri telah mencoba berbagai macam pekerjaan. Dan semuanya ia lakukan dengan sungguh-sungguh. Saya sangat terkagum-kagum saat Sri akhirnya bisa memiliki usaha rental mobil, padahal saat awal ke Jakarta ia tidak memiliki apa-apa. Sayangnya, saat usahanya memuncak, ia harus bangkrut dikarenakan sebuah kerusuhan yang sama sekali tidak ada urusannya sama sekali dengannya. Sebagai pembaca saya ikut merasakan kesakitan dan nyesek. Namun Sri justru bangkit. Kebangkrutan sama sekali tidak menghentikannya. Sri sangat menginspirasi saya bahwa apapun bisa terjadi jika kita mau berusaha dan berani mengambil resiko.
                Ada beberapa kutipan yang aku suka dari novel ini. diantaranya adalah
“Aku tahu sekarang, pertanyaan terpentingnya bukan berapa kali kita gagal, melainkan berapa kali kita bangkit lagi, lagi, dan lagi setelah gagal tersebut. Jika kita gagal 1000x, maka pastikan kita bangkit 1001x.”- halaman 210
“Ada banyak hal-hal hebat yang tampil sederhana. Bahkan sejatinya, banyak momen berharga dalam hidup datang dari hal-hal kecil yang luput kita perhatikan, karena kita terlalu sibuk mengurus sebaliknya.”- halaman 257
“Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru.”- halaman 278
Dan masih banyak lagi.
Banyak banget pesan yang aku dapat dari buku ini. salah satunya Kamu akan dapat apa yang kamu inginkan, kalau kamu percaya kamu bisa dapatkan itu. Kamu juga harus berusaha, berani mencoba, dan selalu siap mengambil resikonya. Masalah datang bukan untuk kamu tangisi, tapi harus kamu hadapi. Percayalah setiap orang memiliki masalah masing-masing. Jadi, berhentilah bersikap seolah-olah hanya kamu yang memiliki masalah. Dan terakhir, percayalah bahwa Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Jadi jangan khawatirkan jodohmu. Ia pasti datang diwaktu yang tepat. Percayalah.

                Dan... itulah review aku tentang novel “Tentang Kamu” ini. Mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan penyampaiannya. Harap dimaklum karena masih belajar. Hehe.
Oh iya, Buat kalian yang menduga novel ini mengisahkan tentang cinta. Jangan khawatir dan berubah fikiran untuk tidak membacanya. Aku rekomendasikan kalian untuk tetap baca. Karena kalian akan mendapatkan lebih dari sekedar kisah cinta yang bikin baper. 5 bintang buat novel karya Tere Liye ini. pokoknya yang belum baca. Harus segera baca. Harus. J
Regard.
Fridalia.
01012017



4 komentar:

  1. Weeh, saya selalu percaya novel Tere Liye tdk pernah mengecewakan. Sayangnya saya belum membaca ini, tapi saya sudah punya semua buku Tere Liye dan review ini membuat saya ingin lekas membelinya. Nice riview kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalau begitu mba harus cepat membeli dan membaca novel ini, hehe. Aku sangat merekomendasikan mba. Ga akan nyesel deh baca buku ini. Meskipun agak tebal, tapi ga bosen bacanya.
      Terimakasih sudah mampir mba:)

      Hapus
  2. memang tidak diragukan novelnya Tere Liye pasti bagus dan sangat bermakna. Saya jadi pingin baca novel ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya setuju bangett. Ayo mba segera baca, mumpung masih anget, hehe

      Hapus

Warung Blogger

Warung Blogger ">

Blogroll

Blogger Perempuan">
 
Friday's Book Corner Blogger Template by Ipietoon Blogger Template