Assalamu’alaikum..
Apa kabar pembaca semua? Semoga
selalu dalam lindungan Allah. Amiinn.
Di postingan kali ini aku akan
bercerita tentang pengalamanku ke Islamic Book Fair atau yang biasa kita kenal
dengan nama IBF. Aku tahu, aku tahu ini udah terlambat banget untuk cerita.
But, nggapapa. Aku tetap ingin berbagi pengalaman aku disana,hehe
Sebelum cerita di IBF. Aku ingin
bercerita dulu perjalanan aku ke sana. Jadi, berhubung aku bukan orang Jakarta.
Aku harus menempuh perjalanan yang cukup panjang kesana. Dimulai dari menaiki
kereta api lokal Purwakarta-Jakarta yang berangkat pukul 05.20. perlu kalian
ketahui, ini pengalaman pertama aku naik kereta api antar kota SENDIRI. Hiks.
Dan rasanya tegang di awal tapi santai dibelakang(?) selanjutnya setelah
turun di stasiun pasar senen, perjalanan ku lanjutkan dengan menaiki KRL. Yap
ini juga pengalaman pertama aku naik KRL, dan PUSING karena ga tau rute. Tapi
seru sih berasa di drama korea naik angkutan umum rame gitu. Maklumlah di
Purwakarta ngga ada.
Oke singkat cerita aku sampai di
JCC, tempat di laksanakannya IBF. Aku sampai sekitar pukul 10.30 dan udah penuh
bangeettttt. Orangnya banyak banget. Ngga seperti tahun sebelumnya yang kita
bisa langsung masuk ke lokasi, tahun ini ada tiketingnya. Jadi sebelum memasuki
hall tempat acara, kita diharuskan membeli tiket sebesar 5000 rupiah. Berikut
bentuk tiketnya :
Setelah itu kita bisa masuk ke
ruangan tempat acara. Kesan pertama masuk ruangan : nyaman. Karena kan
tempatnya berAC jadi walaupun desek desekan banyak orang ngga panas karena
tetep adem. Hehe. Lanjut, aku memasuki hall A JCC Senayan, tempat stan stan
buku. Pertama masuk agak pusing karena orang udah banyak dan jarak antar stan
untuk jalan itu kecil, jadi agak susah gitu jalannya. Karena bingung mau
kemana, aku yang sudah me-list buku apa aja yang ingin aku beli langsung menuju
stan penerbit yang sudah ku targetkan. Yang pertama itu stan utama Penerbit Republika,
tapi saat itu buku yang aku ingin ada di stan lain(bukan stan utama) jadi aku lanjut ke stan
penerbit haru dan disana aku khilaf.
Asli khilaf. Wist list aku semuaaaaa. Huhu. Akhirnya setelah dengan berbagai
pertimbangan aku membeli buku yang benar-benar di top list aku. Total 5 buku
yang aku beli di Booth Penerbit Haru. Selanjutnya karena memang cuman stan
Republika dan Penerbit Haru yang ada di list, aku lanjut keliling keliling hall A saja untuk
membeli buku buku pesanan temanku. Agak keribetan juga sih karena harus ngantri
di masing-masing kasir untuk membayar satu buku saja. Asli itu hampir semua
kasir ngantrinya panjang. Udah kayak ngantri minyak tanah gratis aja, huhu. Oh
iya menjelang dzuhur, aku berhasil mendapatkan buku yang aku ingin di Penerbit
Republika. Dan beruntungnya aku karena penulisnya hadir langsung. So, aku minta
tanda tangannya dan foto bareng, hehe
ada yang tau beliau siapa? :) |
Karena ceritanya udah terlalu
panjang, langsung aja yaaa ini dia bookhaulku di IBF kemarin :
ngga khilaf khilaf banget lah yaa? |
1. Bidadari Bermata Bening - Habiburrahman El-Shirazy
2. Cinta Suci Zahrana - Habiburrahman El-Shirazy
3. The Forbidden Wish - Jessica Khoury
4. Golden - Jessi Kirby
5. Under Water - Marisa Reichardt
6. SeoulMate - Lia Indra Andriana
7. Momiji - Orizuka
Nah itu dia sedikit cerita aku di IBF 2 minggu lalu. Terimakasih sudah sempat membaca. Peluk dan cium jauh :*
Regard,
Fridalia