Hello,There!
Apa kabar semua? Semoga selalu sehat dan
berada dalam lindungan-Nya. Aminnn.
Sebelumnya terimakasih sudah menyempatkan
membaca postinganku yang sesungguhnya curhatan ini *bighug* Jadi
sesuai judul, di postingan kali ini aku ingin berbagi cerita mengenai awal mula
aku gemar membaca buku. Lebih tepatnya membaca novel sih, hehe.
Oke tanpa
banyak basa basi busuk lagi kita mulai saja yaa..
Sebenarnya sejak aku kecil, aku sudah
sangat suka membaca. Ini semua karena Ibuku yang juga gemar membaca. Baca majalah
siih. Dulu, waktu aku tk sampai sd mungkin kelas 2, Ibu sering mengajakku ke
toko buku untuk membeli buku dongeng atau kisah nabi dan para sahabat. Sejak saat
itu, aku menyukai aroma buku. Percaya atau tidak, rasanya bau buku-buku
ceritaku masih terbayang seperti apa harumnya itu sampai sekarang.
Kemudian, aku lupa kapan tepatnya, aku
sudah tidak membeli buku-buku dongeng lagi. Aku beralih mengoleksi majalah bobo
yang saat itu terbit seminggu sekali. Selain itu, aku juga suka membaca komik.
Kalau kebetulan ikut belanja bulanan Ibu, suka minta dibelikan komik, tapi itu
pun ngga sesering waktu membeli buku dongeng.
Singkat cerita, di kelas 3 – 5 sd itu aku
suka baca komik,sering pinjam ke teman dan lumayan punya beberapa komik sendiri.
Suatu hari, aku bawa semua komikku ke sekolah. Dan sialnya, hari itu ada razia
besar besaran. Komikku yang saat itu ku simpan di loker ngga berhasil ku
selamatkan. Hiks. Aku awalnya tenang,
berfikir itu komik akan dikembalikan. But,
guess what? Orang tuaku dipanggil ke sekolah dongggg dan diminta mengingatkan aku
untuk tidak sering sering membaca komik. Dan tahu apa? Komikku tidak
dikembalikan. Huwaaaa. Sedih banget rasanya, komik yang ku kumpulkan bertahun
tahun itu raib begitu saja di tangan guruku. Hmm
Sejak kejadian itu, aku jadi bete untuk
membaca komik. Ngga pernah lagi juga minta beli komik. Sampai suatu hari, aku
ikut Ibu ke rumah temannya, namanya Umi Zulfi. Umi Zulfi ini adalah kolektor
buku. Jadi di ruang tengah rumahnya itu ada lemari khusus buku. Saat itu, aku
iseng liat-liat judulnya, dan tiba-tiba tertarik sama salah satu buku di
dalamnya, yaitu buku karya Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi. Yaa ngga
tertarik gimanaa coba, saat itu aku kelas 5, Laskar Pelangi itu lagi booming
boomingnya karena filmnya sedang tayang di bioskop. Oleh karena itu melihat
buku itu, aku penasaran banget ingin baca. Untungnya, Umi Zulfi mau meminjamkan
aku buku itu.
Dan akhirnya buku Laskar Pelangi ada di
tanganku. Awalnya aku ngga yakin bisa membaca buku itu, tapi ternyata bukunya sangat
sangat bagus. Seperti ada magnet, aku ingin terus terusan membacanya. Sampai
aku selesai, aku kembalikan sekalian meminjam buku kelanjutannya. Sebagaimana kita tahu
Novel Laskar Pelangi adalah Novel Tetralogi.
Dari situ, aku mulai suka baca novel,
tapi belum berani minta beliin novel, beli sendiri juga belum mampu haha. Jadi
saat itu baca novel juga karena pinjam pinjam ke teman, dan bulak balik
perpustakaan daerah. Alhamdulillah, pusdanya banyak stok novelnya, hehe. Jadi
betah aku bulak balik sana untuk pinjam novel. Hehe
Itulah awal mula aku suka baca novel, sampai sekarang selalu nyempetin baca setiap harinya. Kata orang sih kamu bakal jenuh sama rutinitasmu yang itu-itu aja. Tapi
alhamdulillah sampai saat ini aku belum merasa jenuh dalam membaca, malah
semakin semangat. Semoga smapai seterusnya seperti ini. Amiin.
Jadi, itulah ceritaku. Kalau kamu?
0 komentar:
Posting Komentar